Wednesday, 31 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Nikkei Bisa Tertekan, Yen Rebound Jadi Penghalang
Tuesday, 23 December 2025 07:17 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Pasar saham Jepang mungkin menghadapi penurunan pada hari Selasa, mengingat ketidakpastian yang melanda prospek pendapatan domestik perusahaan Jepang. Rebound yen yang cukup modest dari penurunan sebelumnya juga berpotensi memberikan tekanan pada pasar. Sementara futures Nikkei tercatat turun 0,2% di 50320 pada SGX, kondisi ini memperlihatkan kecemasan pasar menjelang sesi perdagangan selanjutnya.

Pergerakan USD/JPY diperdagangkan pada 156,89, turun dari 157,33 yang tercatat pada penutupan pasar saham Tokyo pada hari Senin. Rebound yen ini menjadi perhatian besar, karena penguatan mata uang Jepang biasanya menambah beban pada eksportir Jepang yang bergantung pada kekuatan yen untuk mendongkrak daya saing harga produk mereka.

Investor kini berfokus pada pernyataan atau komentar dari pejabat pemerintah Jepang mengenai depresiasi yen terbaru dan apakah ada kemajuan terkait kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi. Kebijakan ekonomi yang akan diambil pemerintah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan domestik dan memberikan keyakinan lebih bagi investor.

Pada hari Senin, Indeks Nikkei tercatat naik 1,8%, menutup pada level 50402,39. Namun, kenaikan ini dianggap hanya sementara karena ketidakpastian terkait arah kebijakan ekonomi domestik dan pergerakan mata uang Jepang.

Saham-saham yang diperdagangkan di pasar Jepang akan menghadapi tantangan di tengah rebound yen ini, dengan banyak analis memperkirakan potensi pelemahan lebih lanjut pada indeks saham Jepang dalam jangka pendek. Sementara itu, sektor yang sangat bergantung pada ekspor seperti teknologi dan otomotif kemungkinan akan terpengaruh oleh penguatan yen.

Namun, ada juga faktor positif yang mungkin membantu menopang pasar saham Jepang. Progres kebijakan ekonomi yang lebih jelas dari pemerintah dapat meningkatkan sentimen investor, terutama jika kebijakan tersebut berhasil memberikan dorongan kepada sektor-sektor domestik yang tertekan.

Dalam beberapa hari ke depan, pasar saham Jepang akan sangat bergantung pada komentar kebijakan pemerintah dan bagaimana langkah-langkah tersebut mempengaruhi nilai yen dan kinerja pendapatan perusahaan. Ini akan menjadi faktor penentu apakah Nikkei bisa mempertahankan momentum atau kembali mengalami penurunan.(asd)

Sumber: Bloomberg.com

RELATED NEWS
Nikkei 225 Dibuka Lesu di Hari Terakhir Tahun, Investor Pilih Tahan Napas...
Wednesday, 31 December 2025 07:31 WIB

Indeks Nikkei 225 dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/12/2025), seiring sikap hati-hati investor di hari terakhir perdagangan tahun ini. Pergerakan indeks cenderung terbatas karena bany...

Ekonomi Jepang stabil mendorong Indeks Nikkei 225 naik 132 poin...
Tuesday, 30 December 2025 15:00 WIB

Indeks Nikkei 225 naik 132 poin, atau 0,25%, dan ditutup pada 50.420 pada hari Selasa, hari perdagangan terakhir tahun ini, membalikkan kerugian sebelumnya dan mengamankan kenaikan yang kuat sebesar 2...

Indeks Nikkei Jepang Tertekan, Tapi Kinerja 2025 Tetap Positif...
Tuesday, 30 December 2025 14:03 WIB

Indeks saham Nikkei Jepang ditutup sedikit lebih rendah pada 50339,48 pada perdagangan hari terakhir tahun 2025, turun 0,4%. Penurunan ini didorong oleh melemahnya saham-saham logam dan perusahaan pia...

Nikkei 225 Bikin Investor Geleng Kepala!...
Tuesday, 30 December 2025 07:24 WIB

Pasar saham Tokyo pagi ini menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi untuk indeks Nikkei 225, yang dibuka di sekitar 50.691,22 poin. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya...

Indeks Nikkei 225 turun menjelang liburan akhir tahun...
Monday, 29 December 2025 15:06 WIB

Indeks Nikkei 225 kehilangan 315 poin, atau 0,6%, untuk ditutup pada 50.376 pada hari Senin, membalikkan kenaikan sesi sebelumnya karena perdagangan menipis menjelang liburan akhir tahun. Sentimen men...

LATEST NEWS
Perak Stabil di Hari Terakhir Tahun, Investor Masih Hati-Hati

Harga perak diperdagangkan stabil pada hari Rabu, 31 Desember 2025, menjelang penutupan tahun. Pergerakan harga cenderung terbatas karena banyak investor memilih menahan langkah di tengah likuiditas yang rendah dan pasar yang relatif sepi akibat...

Pound vs Dolar Flat, Sinyal Bank Sentral Bikin Pasar Waspada

Nilai tukar GBP/USD bergerak stabil di kisaran 1,3465 pada awal perdagangan Asia hari Rabu(31/12). Pergerakan yang cenderung tenang ini terjadi karena volume transaksi diperkirakan tipis menjelang libur Tahun Baru. Meski begitu, sinyal dari Bank of...

Nikkei 225 Dibuka Lesu di Hari Terakhir Tahun, Investor Pilih Tahan Napas

Indeks Nikkei 225 dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/12/2025), seiring sikap hati-hati investor di hari terakhir perdagangan tahun ini. Pergerakan indeks cenderung terbatas karena banyak pelaku pasar memilih mengurangi aktivitas...

POPULAR NEWS
Saham Dunia Dekat Rekor, Perak Melejit Lalu Berbalik
Monday, 29 December 2025 07:51 WIB

Saham global bertahan di dekat level rekor, sementara perak sempat mencetak puncak baru sebelum memecahkan penutupan di tengah perdagangan liburan...

Trump dan Putin Gelar Panggilan Positif, Gedung Putih Ungkap Hasilnya
Monday, 29 December 2025 23:29 WIB

Presiden Donald Trump mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin untuk membahas upaya menghentikan perang di...

Trump: AS Serang Dermaga Pemuatan Narkoba di Venezuela
Tuesday, 30 December 2025 06:18 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan AS menyerang sebuah fasilitas di dalam Venezuela, yang akan menjadi peningkatan signifikan dalam kampanyenya...

Krisis Israel Dan Iran memicu kekhawatiran Ekonomi Global
Monday, 29 December 2025 16:02 WIB

Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah serangkaian eskalasi militer yang melibatkan serangan udara dan balasan rudal. Presiden...